Salam Kajian Paranormal dimanapun berada. Kajian paranormal identik dengan masalah klenik dan goib bagi sebgaian orang mungkin dianggap mengerikan dan menakutkan.Namun bagi pelaku dunia metafisika atau paranormal sendiri dianggapnya suatu keunikan dan tantangan tersendiri. Setiap orang berbeda-beda dalam pemahamannya tentang metafisika itu sendiri.Dan ada juga yang mempunyai kelebihan pancaindra mereka sejak dari lahir sehingga dia mampu mendeteksi keberadaan dunia lain atau mahluk astral tersebut.Tidak jarang mereka yang mampunyai panca indra yang lebih cenderung mempunyai sifat yang aneh dibandingkan dengan
Dunia paranormal itu sendiri banyak macamnya, namun banyak orang yang terlalu sempit dalam memahami paranormal itu sendiri mereka cenderung memahaminya ke dunia perdukutan atau praktik dukun. Sebenarnya jauh dari itu lebih luas dan banyak manfaatnya dari segi kehidupan ini. Dan sebagai contoh dari dunia paranormal itu sendiri adalah Rahasia kajian paranormal Gunung Padang Cianjur Diduga Lebih Tua dari Piramida Mesir, yang selalu mengusik dan membuat orang penasaran akan keaslian dan kenyataa kisahnya. Kecenderungan mereka melalui rasa ingin tahu yang besar terkadang juga banyak menimbulkan salah tafsir sehingga tidak sedikit yang mengalami salah jalan.
Dilihat dari sisi lainnya praktek paranormal sudah ada jauh dari jaman purbakala dulau, namun sifatnya berbeda dan caranyapun berbeda pula.Rahasia kajian paranormal Gunung Padang Cianjur Diduga Lebih Tua dari Piramida Mesir pun mungkin sudah ada dari dulunya sadar atau tidak mungkin kita sudah pernah mendengar atau mengalaminya. Teori tentang praktek paranormalpun sudah banyak diceritakan di berbagai macam babat luluhur kita. Dan berbagai mitos atau kepercayaan yang menyertainya selalu identik dengan budaya dan tradisi. Namun seiring dengan perkembangan zaman dunia ini seperti ini mulai pudar dan banya segelintir orang saja yang mau mengembangkanya. Kalo menurutnya dunia seperti ini bila dikaji dengan kajian kaca mata Agama makan dapat meningkatkan keimanan kita. Kenapa karena kita tambah nyakin bahwa dunia dan seisinya ini tidaklah cuma kita yang menghuninya. Namun banyak makhluk lain yang menyertainya.
Dan jika kembali membicarakan Rahasia kajian paranormal Gunung Padang Cianjur Diduga Lebih Tua dari Piramida Mesir seperti apa rincian dan penjelasanya serta apa manfaat yang tersirat didalmnya, bisa kita simak artikel berikut ini. Dan mohon untuk membacanya secara teliti dan perlahan-lahan karena bisa jadi anda akan salah dalam menafsirkanya.Yang paling penting adalah telusuri kaidah dan kajianya dalam segi keimanan kita.Jika dirasa ada tidak nyakin maka silahka untuk abaikan saja. Dan berikut kisahnya:
Situs Gunung Padang Desa Karyamukti, Cempaka, Cianjur, Jawa Barat, diyakini berusia lebih tua dari piramida di Mesir. Para peneliti mendasarkan keyakinannya pada hasil penelitian terhadap sembilan titik lokasi ekskavasi yang memiliki dua lapisan dengan struktur berbeda pada kedalaman yang berbeda.
Ketua Arkelogi Tim Terpadu Riset Mandiri, Ali Akbar, mengatakan kedua lapisan tersebut memiliki usia berbeda. Berdasarkan hasil laboratorium sebelumnya, lapisan pertama berusia 500 SM, sedangkan lapisan kedua berusia 4.500 SM. "Lapisan pertama dan kedua itu memiliki usia yang berbeda. Sedangkan, secara kasat mata terdapat perbedaan cara dalam penyusunan batu," ujar Ali di Cianjur, Jumat, 12 Juli 2013.
Ali mengatakan, batu pada lapisan pertama dan lapisan kedua memiliki perbedaan ukuran. Batu-batu yang disusun di lapisan kedua ukurannya lebih besar.
Tim gabungan akan terus berusaha membuktikan adanya struktur yang berusia lebih tua dari Piramida Mesir. "Hal itu dilakukan untuk mengetahui kedalaman dan luas dari lapisan pertama," kata dia. "Karena itu, ekskavasi akan terus dilanjutkankan untuk mengungkap misteri situs megalit tersebut."
Tim juga akan membawa temuan baru berupa beberapa gram arang untuk memperkuat keyakinan adanya struktur berusia lebih tua. Arang berwarna hitam pekat tersebut ditemukan di lapisan kedua. Arang nantinya akan dibawa ke laboratorium untuk diteliti usianya.
"Arang ini bukan semen purba seperti yang kami temukan sebelumnya," dia menerangkan. "Asumsi ditemukannya arang ini dimungkinkan adanya aktivitas pembakaran. Karena jumlahnya sedikit, arang ini akan diperiksa di luar negeri untuk mengetahui usianya. Kalau diperiksa di Indonesia membutuhkan ratusan gram."
Terkait dengan pengupasan, Ali menyebut terasering yang diyakini merupakan bagian dari bentuk Gunung Padang mulai semakin jelas. Berdasarkan pengupasan, terasering yang ditemukan tidak lagi lurus. Sehingga, terasering yang ditemukan memiliki pola yang berbeda. "Ada yang ke samping, ada yang ke bawah, tapi polanya jelas memanjang dan mengelilingi situs ini," katanya.
Bentuk Terasering di Gunung Padang Mulai Tersingkap
Bentuk terasering yang selama ini terkubur di lereng Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, mulai tersingkap, bentuknya beberapa mirip dengan yang ada di situs Machu Picchu, Peru.
Temuan itu terungkap dari hasil eskavasi yang dilakukan di lereng timur Gunung Padang oleh Tim Terpadu Riset Mandiri Gunung Padang bersama puluhan arkeolog dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB), dan warga sekitar pada 24 hingga 28 Juni 2013.
"Penggalian ini berfokus pada struktur di usia 600 Sebelum Masehi atau termuda dibanding lapisan bangunan atau peradaban di bawahnya dan berlokasi di lereng timur situs Gunung Padang," kata Ketua Tim Arkeologi dari Tim Terpadu Riset Mandiri Situs Gunung Padang, Dr Ali Akbar, saat dihubungi dari Jakarta, Minggu.
Meski lapisan tanah yang menimbun struktur bangunan belum dikupas seluruhnya, penggalian terakhir berhasil mengungkap beberapa "contoh" bentuk terasering dan memperkuat hasil penelitian tim terpadu sebelumnya tentang keberadaan struktur bangunan di bawah situs Gunung Padang.
Berdasarkan hasil penelitian selama Juni 2013, luasan situs Gunung Padang juga dikoreksi dari 900 meter persegi menjadi 15 hektare.
Penelitian Tim Terpadu Riset Mandiri Situs Gunung Padang masih berlanjut. "Hari Minggu ini saya ada di lokasi lagi. Melanjutkan riset," ujar Ali Akbar.
Penelitian di Situs Gunung Padang dilakukan sejak November 2011. Setelah penelitian selama hampir dua tahun, diketahui bahwa Situs Gunung Padang bukanlah situs sederhana melainkan struktur bangunan yang sangat besar.
Para peneliti memperkirakan luas situs itu 10 kali luas Candi Borobudur di Jawa Tengah. Tim geologi memperkirakan susunan batu pada setiap lapisan dalam struktur yang ada di Gunung Padang berbeda usianya.
Info : http://www.republika.co.id/ http://www.tempo.co/
Link :Rahasia kajian paranormal Gunung Padang Cianjur Diduga Lebih Tua dari Piramida Mesir
0 Response to "Rahasia kajian paranormal Gunung Padang Cianjur Diduga Lebih Tua dari Piramida Mesir"
Posting Komentar