Salam Kajian Paranormal dimanapun berada. Kajian paranormal identik dengan masalah klenik dan goib bagi sebgaian orang mungkin dianggap mengerikan dan menakutkan.Namun bagi pelaku dunia metafisika atau paranormal sendiri dianggapnya suatu keunikan dan tantangan tersendiri. Setiap orang berbeda-beda dalam pemahamannya tentang metafisika itu sendiri.Dan ada juga yang mempunyai kelebihan pancaindra mereka sejak dari lahir sehingga dia mampu mendeteksi keberadaan dunia lain atau mahluk astral tersebut.Tidak jarang mereka yang mampunyai panca indra yang lebih cenderung mempunyai sifat yang aneh dibandingkan dengan
Dunia paranormal itu sendiri banyak macamnya, namun banyak orang yang terlalu sempit dalam memahami paranormal itu sendiri mereka cenderung memahaminya ke dunia perdukutan atau praktik dukun. Sebenarnya jauh dari itu lebih luas dan banyak manfaatnya dari segi kehidupan ini. Dan sebagai contoh dari dunia paranormal itu sendiri adalah Rahasia kajian paranormal Kesurupan dalam Kajian Psikologi dan faktanya, yang selalu mengusik dan membuat orang penasaran akan keaslian dan kenyataa kisahnya. Kecenderungan mereka melalui rasa ingin tahu yang besar terkadang juga banyak menimbulkan salah tafsir sehingga tidak sedikit yang mengalami salah jalan.
Dilihat dari sisi lainnya praktek paranormal sudah ada jauh dari jaman purbakala dulau, namun sifatnya berbeda dan caranyapun berbeda pula.Rahasia kajian paranormal Kesurupan dalam Kajian Psikologi dan faktanya pun mungkin sudah ada dari dulunya sadar atau tidak mungkin kita sudah pernah mendengar atau mengalaminya. Teori tentang praktek paranormalpun sudah banyak diceritakan di berbagai macam babat luluhur kita. Dan berbagai mitos atau kepercayaan yang menyertainya selalu identik dengan budaya dan tradisi. Namun seiring dengan perkembangan zaman dunia ini seperti ini mulai pudar dan banya segelintir orang saja yang mau mengembangkanya. Kalo menurutnya dunia seperti ini bila dikaji dengan kajian kaca mata Agama makan dapat meningkatkan keimanan kita. Kenapa karena kita tambah nyakin bahwa dunia dan seisinya ini tidaklah cuma kita yang menghuninya. Namun banyak makhluk lain yang menyertainya.
Dan jika kembali membicarakan Rahasia kajian paranormal Kesurupan dalam Kajian Psikologi dan faktanya seperti apa rincian dan penjelasanya serta apa manfaat yang tersirat didalmnya, bisa kita simak artikel berikut ini. Dan mohon untuk membacanya secara teliti dan perlahan-lahan karena bisa jadi anda akan salah dalam menafsirkanya.Yang paling penting adalah telusuri kaidah dan kajianya dalam segi keimanan kita.Jika dirasa ada tidak nyakin maka silahka untuk abaikan saja. Dan berikut kisahnya:
Kesurupan menurut saya adalah fenomena budaya, di Indonesia memiliki kekhasan yang sangat berbeda dengan belahan dunia lain karena kita memiliki budaya animisme yang sangat kuat. Hal ini dapat kita baca dari sejarah animisme di Indonesia, dimana animisme adalah mempercayai bahwa roh roh halus dan roh nenek moyang masih dapat berinteraksi dengan alam manusia dimana dalam berinteraksi caranya adalah dengan memberikan sesaji dan pembacaan pembacaan mantra. Dan menurut budaya jawa (menurut simuh 2000, dalam makalah keunikan islam dan budaya jawa) menyebutkan bahwa roh memiliki tingkatan tingkatan sehingga jika terjadi kasus kesurupan maka pemimpin spiritual setempat (dukun) akan melaporkan kepada danyang (roh penunggu desa) agar kesurupannya bisa disembuhkan. Karena menurut budaya jawa bahwa roh memiliki hirarki dari roh ecek ecek hingga roh kelas elit, roh kelas elit ini yang menjalin hubungan adalah wilayah atau tingkatan kerajaan, misalnya nyi roro kidul, sunan lawu, penunggu gunung merapi dan lain sebagainya.
Masih menurut Simuh (2000) dalam makalahnya tadi, bahwa roh roh seperti manusia, memiliki perasaan, bisa berpikir dan memiliki keinginan. Karena dianggapnya bahwa roh roh itu adalah dulunya manusia yang meninggal dengan tidak tenang, tersesat dan menjadi roh roh. Masalah kesurupan di tanah jawa adalah sesuatu yang lumrah dan dapat ditemui dengan mudah dalam pertunjukkan pertunjukkan seperti permainan nini thowok, reog, jathilan dan lain sebagainya.
Kuatnya pengaruh animisme masyarakat kita sedikit banyak berperanan dalam memunculkan pemikiran pemikiran mistis yang pada akhirnya memunculkan maraknya fenomena kesurupan di tanah air, sebagai jalan pintas bawah sadar ketika mendapat tekanan.
Psikologi memberikan penjelasan mengenai fenomena kesurupan sebagai :
1) Keadaan disosiasi, saat seseorang seakan terpisah dari dirinya;
2) Hysteria , saat seseorang tidak dapat mengendalikan dirinya ,
3) Split personality , saat pada diri seseorang tampil beragam perilaku yang dimunculkan oleh “pribadi” yang berbeda. Penjelasan ini seringkali mengalami benturan dengan kenyataan-kenyataan budaya.
Dalam kajian psikologi ada dua perspektif yang dapat digunakan untuk melihat kasus kesurupan yaitu kajian psikoanalisa dan psikologi transpersonal. Namun menurut saya yang paling sesuai untuk mengkaji kesurupan sebagai sebuah gangguan lebih tepat dengan menggunakan psikoanalisa terutama pendapatnya Carl Gustav Jung. Pada kajian psikologi transpersonal kajian trance lebih ke arah spiritual atau sebagai sesuatu yang tidak mengganggu. Kesurupan sebenarnya juga merupakan trance ke arah mengganggu dan tidak terkendali.
C.G. Jung (Swis, 1875-1961) adalah tokoh yang paling penting untuk psikoanalisis (psikologi dalam) di samping Sigmund Freud dan Alfred Adler. Psikologi dalam (depth psychology) menemukan ketegangan antara hidup sadar dan tidak sadar dan menganalisa “ketidaksadaran” sebagai suatu lapisan psikologi manusia (di samping pikiran yang disadarinya) yang mempengaruhi perasaan, pikiran dan tindakan manusia. Ketidaksadaran itu muncul misalnya dalam mimpi-mimpi atau juga dalam mitos-mitos dan gambar-gambar religius.
Doktrin Jung yang dikenal dengan psikologi analitis (analytical psychology), sangat dipengaruhi oleh mitos, mistisisme, metafisika, dan pengalaman religius. Ia percaya bahwa hal ini dapat memberikan keterangan yang memuaskan atas sifat spiritual manusia, sedangkan teori-teori Freud hanya berkecimpung dengan hal-hal yang sifatnya keduniaan semata. Jung mendefinisikan kembali istilah-istilah psikologi yang dipakai pada saat itu, khususnya yang dipakai oleh Freud. Ego, menurut Jung, merupakan suatu kompleks yang terletak di tengah-tengah kesadaran, yakni keakuan. Istilah Freud lainnya yang didefinisikannya kembali adalah libido. Bagi Jung, libido bukan hanya menandakan energi seksual, tetapi semua proses kehidupan yang penuh energi: dari aktivitas seksual sampai penyembuhan.
Indonesia merupakan bangsa kaya budaya termasuk budaya kesurupan, bahkan di daerah daerah tertentu malah sengaja untuk kesurupan, dan menjadi tontonan menarik seperti reog, kuda lumping, debus dan tari kecak. Budaya ini lah yang menjadi arketip arketip yang tersimpan dalam ketidaksadaran kolektif dan inilah yang banyak mempengaruhi terjadinya kesurupan di indonesia.
1. isolasi sesegera mungkin anak yang terkena kesurupan
2. tenangkan suasana, karena kesurupan cenderung membuat suasana menjadi gaduh, ketakutan, dan crowded atau ramai.
3. tenangkan anak yang mengalami kesurupan dengan membiarkannya, jangan dipaksa atau dipegang apalagi diteriaki terlebih di pukul pukul,
4. kalau membaca quran bacakan dengan penuh kekhusyuan dan dengan nada pelan sehingga akan menenangkan si sakit, kalau dibaca dengan menghentak hentak anak yang terkena akan semakin histeris dan teriakan dari pembacaan quran tadi akan memperkeruh keadaan. Dalam hal ini kita harus bijak dalam mendudukkan al quran jangan melecehkan quran dengan menggunakannya yang bukan pada tempatnya, gunakan quran sebagai petunjuk hidup bukan sebagai alat pengusiran jin.
5. tempatkan si anak di tempat tertutup namun yang aman dan udara bisa keluar masuk dalam ruangan dengan baik
6. jika keadaan semakin tidak terkendali, jangan memanggil paranormal, atau memanggil dukun dan sejenisnya. Namun panggilah dokter untuk memberikan obat penenang kepada si anak, dan jika sudah dampingi anak dengan orang tuanya
7. jangka panjang ciptakan suasana sekolah yang cerah dan ceria, baik lingkungan maupun hubungan guru muridnya dan tentunya proses belajar mengajar. Berikan penerangan yang cukup di tempat tempat yang terkesan singup, rubah warna cat dari cat yang gelap menjadi lebih terang, tebang pohon pohon yang dianggap angker, hilangkan suasana mistis disekolah. Kesurupan sering terjadi biasanya di tempat yang bekas kuburan, atau dekat kuburan, karena nuansa mistis bisa menjadi condtioning event atau keadaan yang mengkondisikan terjadinya kesurupan.
8. para guru jangan bersikap tahayul dan khurafat misalnya dengan mendatangkan ahli pengusir jin karena itu bukannya menghilangkan jin malah lingkungan sekolah menjadi tersugesti untuk kembali ke jaman animisme yaitu mempercayai Jin dan sebangsanya yang pada akhirnya akan melemahkan tauhid dan akibatnya adalah munculnya kesurupan.
Link :Rahasia kajian paranormal Kesurupan dalam Kajian Psikologi dan faktanya
0 Response to "Rahasia kajian paranormal Kesurupan dalam Kajian Psikologi dan faktanya"
Posting Komentar